Cerpen
Cintaku Berawal dan Berakhir di Ujung Ketapel
Dengan sigap, tangan kananku memetik buah mangga yang warnanya sudah kekuning-kuningan. Tangan yang satu lagi memegang ranting pohon yang lumayan besar supaya tidak jatuh ke bawah (iya iyalah, masa jatuh ke atas). Untung juga rimbun pohonnya, jadi aku bisa sembunyi di atas. Sebentar-sebentar kulihat ke bawah, siapa tahu pamanku yang pelit ruarrrr biasa itu lewat. […]